Mengatur Aliran Data
Motherboard mengelola aliran data antara berbagai komponen melalui chipset dan jalur komunikasi internal. Ini memastikan bahwa data dapat dikirimkan dan diterima dengan cepat dan efisien.
Bagaimana, Sudah Mengenal Apa itu Motherboard?
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pengertian motherboard dan fungsinya, hingga bagaimana cara kerjanya.
Jadi, Anda sekarang sudah paham kan, pengertian motherboard dan fungsinya?
Nah, Apakah Anda sudah memiliki PC atau laptop dengan jenis motherboard terbaik? Jika belum, Asani dapat menjadi salah satu alternatifnya.
Asani merupakan perusahaan yang menawarkan jasa penyewaan laptop atau komputer sekaligus menyediakan layanan konsultasi terkait berbagai permasalahan IT.
Dengan menyewa laptop dan komputer di Asani, Anda bisa memilih perangkat sesuai kebutuhan dan kualitas yang diperlukan.
Tak hanya itu, jika menyewa di Asani, Anda juga bisa memperoleh layanan konsultasi tentang berbagai masalah IT dengan IT Expert.
Jika tertarik, Anda bisa cek katalognya terlebih dahulu atau mengajukan penawaran langsung kepada tim Asani.
Baca juga: 11 Rekomendasi Merk SSD Laptop Terbaik 2023 Beserta Harganya
Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya – Motherboard atau mainboard atau sering disebut juga papan induk adalah sebuah papan sirkuit tempat semua perangkat keras komputer saling terhubung. Bisa dibilang motherboard ini merupakan pusat penghubung dari semua perangkat keras komputer yang ada.
Bicara soal motherboard, ternyata tidak jarang loh orang masih salah menyebutkan nama bagian ataupun fungsi dari komonen yang ada pada motherboard tersebut, terlebih bagi mereka yang masih awam dan sama sekali enggan berurusan dengan perangkat keras.
Memang sih, setiap motherboard memiliki bentuk bahkan susunan yang sedikit berbeda. Tapi hal itu jangan sampai menjadi alasan untuk tidak mengetahui nama komponen yang ada pada motherboard.
Nah, untuk meminimalisir masalah tersebut, pada artikel ini saya akan memaparkan sedikit mengenai bagian-bagian yang ada pada motherboard dan menjelaskan fungsi dari setiap komponen yang ada.
Bagian-Bagian Komponen Motherboard dan Fungsinya
Socket Prosessor / CPU Socket
Socket Prosessor merupakan tempat dimana prosessor terpasang. Kalau dilihat secara fisik, area dari socket prosessor ini selalu dikelilingi oleh 4 lubang untuk penyangga Heatsink Fun, karena Prosessor sangat memerlukan penghantar panas saat bekerja.
Pemilihan motherboard sebaiknya mempertimbangkan dengan jenis socket prosessor yang terpasang, karena socket tersebut tidak dapat dipasang oleh sembarang prosessor. Karena satu jenis prosessor sudah memiliki socketnya masing-masing, dan tidak dapat dipasang ke socket lain.
Misalnya, ketika kamu membeli motherboard dengan socket prosessor untuk AMD, jangan harap kamu bisa menggunakan motherboard tersebut dengan prosessor Intel, karena socket yang digunakan jelas berbeda. Jadi, salah satu tips saat membeli motherboard adalah memperhatikan jenis socket prosessor yang ada, usahakan socket tersebut support dengan prosessor yang terbaru.
Secara fisik, bentuknya memanjang, sesuai dengan panjang RAM. Pada umumnya posisi slot memory ini bersebelahan dengan socket prosessor, dan biasanya jumlahnya lebih dari satu slot. Disinilah RAM dipasang.
Ingat, setiap jenis RAM (DDR, DDR2, DDR3) memiliki jenis slotnya tersendiri, jadi jangan sembarangan membeli RAM, harus sesuai dengan slot memory yang ada pada motherboard.
Slot IDE dan Slot SATA
Kedua slot ini berbeda bentuknya, tetapi memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk penghubung Hardisk atau CD-ROM ke motherboard. Ciri fisk dan slot IDE adalah bentuknya yang agak memanjang, menyesuaikan dengan kondisi fisik kabel data IDE. Sedangkan untuk slot sata, bentuk fisiknya lebih kecil, dan tidak terlalu memakan tempat, karena kabel data SATA juga bentuknya relatif kecil.
Slot IDE umumnya dapat ditemukan di motherboard lama, bukan berarti tidak ditemukan pada motherboard sekarang. Tapi pada umumnya kebanyakan motherboard sudah mulai menggunakan SATA dan meninggalkan IDE. Jadi, kalau pilih motherboard usahakan yang memiliki slot SATA, karena hardisk IDE juga sudah jarang yang menjual (kecuali bekas).
Slot AGP dan PCI Express x16
Kedua slot ini fungsinya adalah sebagai tempat dipasangnya VGA Card atau Graphic Card. Kedua slot ini berbeda jenisnya, AGP adalah jenis lama dan sudah jarang ditemukan di motherboard jenis baru. Kebanyakan motherboard sudah pada menggunakan slot PCI Express untuk penghubung dengan kartu grafis.
Posisi slot ini pada umumnya berdekatan dengan slot PCI, bahkan hampir sejajar. Standarnya, slot AGP dan PCI Express ini jumlah hanya satu per motherboard. Bentuknya sama-sama memanjang, karena menyesuaikan VGA Card.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Slot PCI dan PCI Express x1
Slot ini digunakan untuk memasang berbagai macam peripheral tambahan. PCI Express yang disini berbeda dengan yang saya sebutkan sebelumnya, karena yang pada bagian ini bentuknya lebih kecil.
PCI Express ada dua macam, yaitu PCI Express x16 (untuk VGA Card) dan PCI Express x1 (untuk peripheral tambahan).
Slot PCI ini biasanya tersedia lebih dari satu slot, karena untuk mengantisipasi banyaknya peripheral tambahan yang terpasang nantinya.
BIOS (Basic Input Output Sistem) merupakan sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol perangkat keras yang terpasang pada komputer. BIOS bertanggung jawab atas kesiapan komputer dalam melakukan booting dengan mengecek hardware yang terpasang pada komputer.
Saat ini, BIOS sudah mulai digantikan dengan UEFI yang hadir dengan teknologi yang lebih canggih. Secara fisik bentuk dari BIOS atau UEFI ini seperti chip, tempatnya pun tidak menentu di setiap jenis motherboard. Tetapi biasanya terdapat bacaan BIOS atau nama produsennya pada alasnya.
Battery CMOS (Complimentary Metal Oxide Semicondutor) merupakan sebuah battery kecil yang digunakan untuk memberi daya pada BIOS dan juga untuk menyimpan semua settingan yang ada pada BIOS. Bentuk seperti battery jam tangan, hanya saja bentuknya yang lebih besar.
Dengan mencabut battery tersebut dari motherboard, itu sama saja kita mengatur ulang settingan BIOS ke pengaturan default, karena semua data yang tersimpan pada battery CMOS tersebut akan hilang. Jadi, jika kamu lupa password BIOS kamu, cabut saja battery CMOS.
Connector ini tidak kalah penting dari yang lainnya. Connector ini menghubungkan motherboard dengan power supply agar motherboard bisa mendapatkan daya listrik. Biasanya berjumla 20-24 pin.
Bagian ini biasanya dapat kita gunakan dari luar casing. Merupakan kumpulan port sebagai input maupun output data komputer. Terdiri dari USB, LAN, VGA, SERIAL, PS/2. Untuk lebih jelasnya kamu baca di link ini: Macam-macam port Input dan Output Motherboard
Pin Kabel Front Panel
Bentuknya seperti jarum-jarum, digunakan untuk memasang tombol power, restart, led power dan led hardisk. Untuk memasang kabel-kabel yang ukurannya sangat kecil ini, kita biasanya dibantu dengan bacaan yang ada disekitar pin front panel di setiap motheboard.
Itu tadi adalah beberapa bagian komponen motherboard yang bagi saya sangat penting untuk kamu ketahui keberadaan dan fungsinya. Bukan berarti komponen lain yang tidak saya sebutkan tidak penting, tapi karena komponen-komponen di atas inilah yang sering kita guanakan. Semoga bermanfaat.
1 Soket Prosesor : Soket ini merupakan tempat dimana prosesor dipasang,tetapi perlu diingat lagi bahwa setiap motherboard biasanya memiliki jenis port/socket yang berbeda.
2 Slot Memori : Slot ini digunakan untuk memasang memori utama komputer yaitu RAM(DDR1,DDR2,DDR3,dll). Jenis slot memori juga berbeda-beda, tergantung sistem pada motherboard yang digunakannya.
3 Northbridge : menjembatani arus data di sekitar main Memory, Prosesor, Front Side Bus dan AGP Bus dan selain itu Northbridge juga mengatur kerja power management.
4 Southbridge : komponen pembantu northbridge yang menghubungkan northbridge dengen komponen periferal lainnya, selain itu southbridge mengatur kerja antara peripheral-peripheral/perangkat semacam IDE Controller, PCI Bus, ROM Bios, Keyboard & Mouse, USB, Ethernet, Modem dan fungsi I/O lainnya.
5 Slot PCI Express x16 : slot khusus yang bisa dipasangi kartu VGA generasi terbaru.
6 Slot PCI Express x1 : slot untuk memasang periferal (kartu atau card) lainnya selain kartu VGA.
7 Slot AGP : merupakan slot khusus untuk memasang kartu VGA generasi sebelum adanya slot PCI Express.
8 Slot PCI : merupakan slot umum yang biasa digunakan untu memasang kartu atau card dengan kecepatan di bawah slot AGP dan PCI Express.
9 BIOS (Basic Input-Ouput System). Merupakan program kecil yang dimasukkan ke dalam IC ROM atau Flash yang digunakan untuk menyimpan konfigurasi dari sebuah motherboard.
10 Baterai CMOS : baterai khusus untuk memberikan daya pada BIOS.
11 Port SATA : merupakan antarmuka untuk media penyimpanan generasi terbaru. Port SATA bisa digunakan untuk menghubungkan Hard Disk dengan sistem komputer.
12 Port IDE : merupakan antarmuka media penyimpanan sebelum generasi SATA.
13 Port Floppy Disk : digunakan untuk menghubungkan media removableatau media penyimpanan yang bisa dicopot yaitu Disket atau Floppy Disk.
14 Port Power : yaitu port untuk memberikan daya kepada sistem komputer.
15 Back Panel / Panel I/O : merupakan kumpulan port yang biasanya diletakkan di belakang casing atau wadah komputer PC. Port atau colokan yang biasanya ada di belakang casing komputer PC
reference : http://amiruzzaintkj1.blogspot.com/2012/08/fungsi-dan-perbedaan-northbridge-dan.html
sumber gambar image.google.com
Komputer merupakan perangkat elektronik canggih yang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini.
Komputer bisa membantu pekerjaan sehingga bisa selesai lebih cepat.
Nah agar bisa bekerja secara maksimal, komputer memerlukan berbagai perangkat keras (hardware) pendukung yang lokasinya berada pada bagian motherboard komputer.
Motherboard merupakan tempat berbagai komponen komputer saling terhubung satu dengan lainnya.
Motherboard yang beredar saat ini memiliki penempatan posisi komponen yang sedikit berbeda.
Tak jarang banyak orang yang belum tahu bagian dan fungsi dari komponen yang ada pada komputer.
Pengetahuan tentang bagian motherboard dan fungsinya ini bisa menjadi skill dasar yang harus Anda kuasai, terutama untuk Anda yang selalu menggunakan komputer setiap harinya.
Nah langsung saja kami sudah menyiapkan pembahasan lengkap mengenai bagian-bagian motherboard beserta fungsinya:
Central Processing Unit (CPU) Socket
CPU Socket adalah tempat di mana prosesor dipasang pada motherboard. Ini adalah titik penghubung utama antara CPU dan motherboard, memungkinkan CPU berkomunikasi dengan komponen lain di sistem. Jenis socket yang digunakan harus cocok dengan jenis prosesor yang dipilih.
Chipset bertindak sebagai pengendali aliran data antara CPU, memori, dan perangkat lainnya. Ia menentukan kompatibilitas perangkat keras dan fitur yang tersedia, seperti dukungan untuk overclocking dan jumlah jalur PCIe.
Bagian motherboard komputer
Bagian motherboard pertama adalah soket prosesor.
Fungsinya untuk tempat prosesor komputer diletakan, umumnya disekitar soket ini terdapat empat buah lubang untuk memasang heatsink/fan prosesor.
Prosesor merupakan komponen terpanas yang ada pada motherboard, untuk itu memerlukan adanya heatsink pada atas soketnya.
Sebelum membeli prosesor pastikan dulu tipe soketnya, karena kalau salah akan sia-sia prosesor tidak bisa dipasang.
Contoh beberapa soket prosesor yang sering kita jumpai saat ini seperti:
Pengertian Motherboard
Apa itu motherboard ? Pada dasarnya, pengertian motherboard adalah papan sirkuit yang ada pada PC atau laptop untuk menghubungkan semua komponen di dalam perangkat.
Mulai dari memori (RAM), prosesor (CPU), kartu video atau grafis, serta hard drive, semuanya dihubungkan melalui motherboard.
Itulah mengapa, pengertian dari motherboard adalah perangkat keras yang disebut sebagai “ibu” atau “tulang punggung”, yaitu menjadi konektivitas semua bagian program komputer.
Perlu diperhatikan, setiap komponen motherboard akan dirancang sesuai dengan jenis memori serta prosesor tertentu, sehingga tidak semua jenisnya akan cocok pada perangkat yang Anda miliki.
Secara fisik, motherboard adalah papan sirkuit berbentuk susunan aluminium foil yang terdiri dari lembaran bahan non-konduktif kaku dan kuat.
Selain itu, bagian-bagian motherboard dilengkapi dengan sejumlah konektivitas interface, seperti port USB, yang terletak di panel input atau output pada belakang perangkat.
Secara umum, motherboard adalah konektivitas suatu perangkat yang terdiri dari sejumlah komponen dan beberapa bagian berbeda, seperti:
Mengatur Komunikasi Antar-Komponen
Motherboard mengelola komunikasi antar-komponen dengan memfasilitasi jalur data dan sinyal. Ini penting untuk memastikan bahwa semua bagian sistem bekerja dengan harmonis.
Chipset Southbridge
Chipset Southbridge adalah bagian yang berfungsi untuk menghubugkan peripheral melalui jalur penghubung.
Adapun tugas utamanya seperti mengontrol USB, Bus IDE, mengontrol mouse dan keyboard, penghubung ISA dan PCI.
Jenis-Jenis Motherboard
Untuk memahami apa itu motherboard lebih lanjut, Anda perlu mengetahui beberapa jenis dan spesifikasinya. Berikut penjelasannya.
E-ATX (Extended ATX)
Chipset Northbridge
Chipset Northbridge adalah komponen yang menghubugkan antara processor dengan sistem memori dan juga graphics (AGP dan PCI Express) melalui bus berkecepatan tinggi. Chipset northbridge ini memiliki sebutan lain yaitu MCH (Memory Controller Hub).
Secara fungsi, norhtbridge ini bertugas untuk menangani / mengendalikan komunikasi antara RAM, CPU, AGP, PCI termasuk berkomunikasi dengan southbridge.
Flash ROM adalah salah satu komponen yang ada di motherboard berupa memori kilat yang berfungsi untuk menulis, membaca, memverifikasi, termasuk menyimpan data saat tanpa adanya arus listrik sekalipun.