Cara Membuat Hook dalam Karya Tulis dan Contoh
Hook sangat penting dalam tulisan. Hook yang efektif dapat menciptakan keterlibatan awal dengan pembaca dan membuat mereka cenderung melanjutkan membaca tulisan jika mereka tertarik sejak awal.
Oleh sebab itu, mengetahui cara membuat hook dan contohnya bisa kamu pelajari untuk membuat karya tulismu menjadi semakin menarik.
Berikut tips membuat hook yang bisa kamu ikuti:
Cara Membuat Hook Konten Efektif
Untuk menciptakan hook yang efektif sebagai bagian dari strategi konten marketing, Anda bisa memulainya dengan beberapa cara berikut:
Ikut Pelatihan Menulis di Kariermu
Jika kamui ingin belajar cara menulis yang benar dan bisa menarik perhatian pembaca, yuk belajar dari ahlinya bersama kariermu!
Beberapa pelatihan terkait content writing dan copywriting yang bisa kamu ikuti di antaranya adalah:
Semua pelatihan yang ada di kariermu dibimbing oleh pemateri yang berpengalaman. Ada banyak jenis pelatihan yang bisa kamu ikuti, mulai dari pelatihan online, offline, hingga webinar. Di setiap akhir sesi kamu juga akan mendapatkan sertifikat yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam mencari kerja.
Karier.mu adalah platform peningkatan dan pengembangan karier dari Sekolah.mu yang berbasis teknologi dan berkolaborasi untuk menyediakan program pelatihan bagi semua orang.
Platform pelatihan digital ini didirikan oleh Najelaa Shihab beserta tim pada tahun 2019, Karier.mu memiliki tujuan utama untuk menghubungkan semua orang kepada mentor terbaik, untuk membantu mereka mewujudkan mimpi dan karier impian di masa depan.
Karier.mu menyediakan berbagai program dengan mutu pelayanan yang berpihak kepada semua orang secara merata, serta menyediakan akses pelatihan terintegrasi digital dengan materi yang dirancang oleh ahli dari berbagai bidang.
Yuk, ikuti pelatihan kerja menarik lainnya di kariermu sekarang juga! -RDRP-
Singkatnya, hook konten adalah hal pertama yang harus bisa langsung menangkap perhatian audiens.
Keberadaan hook menjadi faktor penentu apakah seseorang akan melanjutkan membaca, menonton, atau mendengarkan konten Anda.
Terlepas dari seberapapun bagusnya konten yang Anda buat, tanpa hook yang baik, besar kemungkinan konten tersebut tidak akan mendapatkan banyak interaksi.
Ini tentunya bukan hal yang diinginkan, terutama jika konten adalah bagian dari upaya marketing di sosial media untuk mempromosikan sesuatu.
Supaya lebih jelas, mari bahas topik ini secara mendalam dari awal.
Secara sederhananya, hook konten adalah bagian awal dari sebuah konten yang bertujuan untuk “mengait” audiens.
Elemen hook ini bisa berbentuk teks, visual, atau audio, tergantung pada jenis konten yang Anda gunakan.
Hook yang efektif mampu membuat seorang audiens merasa penasaran atau terhubung secara emosional, sehingga mereka akan tertarik untuk terus menonton & berinteraksi dengan konten tersebut.
(Baca juga: Lebih Mudah FYP! Ini Jam Posting TikTok Terbaik Di 2024)
Podcast atau Audio
Dalam konten audio seperti podcast, hook bisa berbentuk pernyataan pembuka atau cuplikan menarik dari percakapan yang akan dibahas.
Mengingat audiens hanya mengandalkan pendengaran dan tidak melihat apapun, elemen ini menjadi sangat penting untuk mempertahankan perhatian mereka dari awal konten hingga akhir.
Tipe-Tipe Hook Konten
Supaya lebih mudah dipelajari, sebuah hook konten dapat kita kategorikan menjadi beberapa jenis berbeda, di antaranya:
Hook pertama ini menggunakan cerita untuk menarik perhatian audiens kepada konten.
Orang kebanyakan akan secara alami tertarik pada sebuah cerita, terutama yang relevan dengan pengalaman pribadi mereka.
Hook naratif sering kali digunakan dalam konten yang lebih panjang, seperti artikel blog atau video YouTube.
Contoh kalimat untuk hook jenis ini adalah seperti, “Seorang pria asal Bandung berhasil membangun usahanya hingga sukses dengan Rp 100.000 saja.”
Pertanyaan yang memancing rasa ingin tahu audiens adalah salah satu cara paling efektif untuk memulai konten.
Sebagai hook konten, pertanyaan yang baik tidak hanya akan membuat penasaran, tetapi juga membuat audiens berpikir bahwa konten Anda akan memberikan jawaban yang mereka cari.
Contohnya, “Apa kamu tahu 4 metode rahasia untuk menambah followers di sosial media secara instan?”
Lahan Bisa Dimanfaatkan Sebagai Taman
Rumah hook umumnya memiliki sisa lahan yang masih sangat luas. Untuk itu, lahan yang masih tersisa bisa Anda manfaatkan sebagai taman, area bersantai maupun media penyalur hobi seperti berkebun.
Nilai Investasi Tinggi
Kelebihan lainnya yang membuat banyak orang ingin membeli rumah hook adalah nilai investasi jangka panjang yang melambung tinggi. Nilai jual dan jumlah orang yang menginginkan tipe rumah ini kian meningkat, sehingga jika Anda ingin menjual atau menyewakannya pasti mendapat untung.
Bagi Anda yang tertarik untuk membeli rumah hook, Sinar Mas Land menyediakan berbagai kawasan seperti BSD City yang cocok dengan berbagai keunggulannya. Selain lingkungan asri, ada puluhan cluster yang bisa menyediakan rumah hook sesuai kriteria Anda.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hook adalah istilah ide musik bentuk pendek, yang dapat "menangkap telinga para pendengar". Istilah ini sangat familiar di dunia musik, terutama musik rock, musik pop, musik dance, dan hip-hop. Salah satu definisi dari hook adalah "bagian-bagian dari lagu yang mudah diingat oleh pendengar".
Contohnya pada lagu "Poker Face" karya Lady Gaga, hook yang terdapat pada lagu tersebut adalah Mum-mum-mum-mah dan Po-po-po-poker face".
Dalam membuat karya tulis, biasanya kita seringkali kebingungan membuat hal menarik yang bisa membuat pembaca ingin terus membaca tulisan kita. Nah, teknik untuk menarik perhatian pembaca ini dikenal dengan hook.
Bukan hanya pada karya tulis, hook juga sangat penting dipakai pada video yang bisa membuat penonton terus menerus mau menonton video yang dibuat. Lantas apa itu hook dan bagaimana cara membuatnya? Informasi selengkapnya akan dibahas dalam artikel ini.
Hook adalah teknik yang digunakan untuk menarik perhatian pembaca pada awal sebuah tulisan atau penonton saat menonton video. Fungsi Hook adalah untuk memikat pembaca agar tertarik dan termotivasi untuk terus membaca atau menonton video yang dibuat.
Dalam karya tulis, hook biasanya ditempatkan di kalimat atau paragraf pertama dari sebuah artikel, esai, cerita pendek, atau jenis tulisan lainnya. Hook yang baik akan langsung menarik perhatian pembaca dan membuat mereka ingin tahu lebih banyak.
Hook umumnya berisi gambaran singkat atau petunjuk tentang tema atau ide utama dari tulisan.
Menggunakan Kutipan yang Menarik
Kutipan dari seseorang yang terkenal atau kutipan yang relevan dengan topik dapat memancing minat pembaca. Contoh:
“Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, ‘Imajinasi lebih penting daripada pengetahuan.’ Pernahkah kamu berpikir tentang seberapa jauh imajinasi bisa membawa kita?”
“Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang sudah jadi. Itu berasal dari tindakan kita sendiri.” – Dalai lama
Hook Statistik atau Fakta
Menggunakan fakta atau data yang mengejutkan pun bisa dengan mudah langsung menarik perhatian seseorang terhadap konten.
Hook seperti ini membuat audiens terkejut dan tertarik untuk memverifikasi atau memahami lebih lanjut mengenai informasi yang baru saja mereka dapatkan.
Contohnya, “Per awal tahun ini, jumlah pengangguran di Indonesia tercatat sebagai angka terbesar di ASEAN.”
Dalam konten visual seperti gambar atau video, hook yang ditampilkan bisa berupa gambar yang mencolok, desain yang unik, atau thumbnail yang menarik perhatian.
Hook visual terutama sangat penting untuk konten di platform seperti Instagram atau YouTube, di mana visual memainkan peran utama dan sangat kuat dalam menarik perhatian.
Hook berikutnya ini merupakan bagian dari strategi emotional marketing yang berfokus untuk membangkitkan emosi tertentu dari audiens, baik itu rasa gembira, sedih, atau penasaran.
Dengan memanfaatkan emosi, audiens akan lebih mudah merasa terhubung dengan konten yang Anda buat.
Misalnya, “Saat ini, sudah lebih dari 18.000 anak-anak di Palestina menjadi korban perang.”
Mengajukan Pertanyaan
Pertanyaan retoris atau pertanyaan yang membuat pembaca berpikir dapat menjadi hook yang kuat. Pertanyaan juga membuat pembaca berpikir atau merasa terlibat.
“Pernahkah kamu merasa bahwa waktu bergerak terlalu cepat? Apa yang akan kamu lakukan jika memiliki satu jam tambahan setiap hari?”
“Apakah kamu pernah bertanya-tanya bagaimana dunia akan terlihat tanpa teknologi?”